Makassar – PT Pertamina Lubricants Sales Region VII bersama dengan Balai Latihan Kerja Makassar Sulawesi Selatan hari ini resmi menutup program Corporate Social Responsibility Enduro Student Program (ESP) Program dalam bidang pelatihan dan pembinaan wirausaha perbengkelan mandiri yang telah dilaksanakan sejak bulan September 2018. Acara penutupan ini bertempat di kantor Balai Latihan Kerja (BLK) Makassar yang turut hadiri Perwakilan dari PT Pertamina Lubricants, kepala BLK Makassar, perwakilan Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, perwakilan Dinas Sosial Kota Makassar, perwakilan Dinas Ketenaga kerjaan Provinsi Sulawesi Selatan, Kepala Sekolah SMK peserta ESP dan orang tua peserta ESP.
Pelaksanaan program Enduro Student Program ESP Makassar 2018 meluluskan 21 orang peserta dari berbagai SMK antara lain SMKN 3 Makassar, SMK 4 Muhammadiah, SMKN 3 Pelita Agung, SMK Kartika Wirabuana, SMKN1 Pattalassang, SMAN 1 Pattalassang, SMKN 1 Galesong, SMK 1 Sulawesi Selatan, SMK 7 Makassar, SMKN 5 Sidrap, SMKN 7 Takalar, dan SMK Galesong Selatan yang semuanya telah berhasil melalui berbagai tahapan program.
Pada acara penutupan ini disampaikan hasil penilaian para peserta dan penyerahan bantuan secara simbolis. Penilaian peserta dilakukan dengan mempertimbangkan beberapa komponen diantaranya; penilaian dari instruktur BLKI Makassar, penialain magang dibengkel mitra, survey kepuasan pelanggan dan penilaian pendamping terhadap implementasi program. Sedangkan untuk besaran bantuan yang diterima menyesuaikan rangking yang diperoleh kelompok peserta perwilayah yaitu berupa berupa paket Pelumas Pertamina, Compressor & toolkits serta spareparts dengan nilai yang berbeda-beda sesuai dengan peringkat tim terbaik yang dinilai saat masa magang / praktik kerja dengan total nilai paket modal kerja yang diberikan adalah sebesar Rp. 100 juta.
Enduro Student Program (ESP) Makassar ini merupakan wilayah ke-lima dimana sebelumnya sudah diluncurkan pertama kali di Cilacap oleh Production Unit Cilacap (PUC) pada tahun 2016, di Gresik dan Lamongan oleh Production Unit Gresik (PUG) pada pertengahan 2017 dan di Blora, Tuban dan Bojonegoro juga pada tahun 2017 dan di Nusa Tenggara Timur pada tahun 2018.
Dengan tema "Semangat Membangun Tenaga Muda Produktif Indonesia", program ESP telah berhasil mencetak wirausaha-wirausaha muda dibidang perbengkelan roda dua. Secara keseluruhan, ESP telah mencetak lebih dari 29 bengkel mandiri. Kegiatan ini didiharapkan akan melahirkan kembali bengkel-bengkel mandiri di wilayah lainnya dan mampu meneruskan semangat belajar dan wirausaha muda di seluruh Indonesia.
Salah satu peserta Enduro Student Program (ESP) Makassar Nasrullah dari SMKN 1 Galesong menyampaikan perasaan bangga dan puas bisa menjadi bagian dari peserta program ESP PT Pertamina Lubricants, dan berharap semua pengetahuan dan pengalaman yang didapatkan bisa menjadi bekal untuk menjadi wirausaha bengkel yang sukses.
Sama halnya dengan Fadel Muh. Ramadhan yang merupakan peserta Enduro Student Program (ESP) dari SMKN 3 Makassar yang ingin segera mengaplikasikan semua ilmu yang didapatkan selama pelatihan dan pemagangan dan ingin menjadi contoh bagi teman-temannya menjadi wirausaha mandiri dan membuka lapangan pekerjaan.
Didik Setiyo Nugroho, selaku Sales Regional Manager Region VII mengatakan sebagai produsen pelumas nasional, peran bengkel dan mekanik khususnya telah memberikan manfaat luar biasa bagi konsumen, pertumbuhan ekonomi negara dan kemandirian masyarakat. Pertamina Lubricants percaya bahwa mengembangkan keahlian dan minat para tenaga muda produktif sangatlah penting untuk memajukan industri pelumas dan ekonomi masyarakat Indonesia secara menyeluruh.
“Kami sangat bangga dan berterimakasih sekali kepada berbagai mitra, termasuk pemerintah setempat dan BLK, serta bengkel-bengkel mitra kami yang telah sama-sama ingin menyukseskan program ini dan melahirkan generasi baru di bidang perbengkelan. Diharapkan semua peserta dapat merasakan dinamika usaha bengkel dan timbul minat yang kuat untuk membuka usaha bengkel sendiri dengan kualitas teknis yang mumpuni kedepannya,” tutup Didik