9 likes
Temukan Pelumas
Bahasa
|
|
|
GRESIK – Komitmen Pertamina Lubricants terhadap pelestarian lingkungan kembali ditunjukkan melalui dukungannya terhadap program Kampung Iklim (ProKlim) yang diinisiasi oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Salah satu lokasi binaan unggulan perusahaan, yaitu Kampung Bayam Brazil RW 02 Kelurahan Sukorame, Kabupaten Gresik, secara resmi menerima kunjungan tim verifikator Proklim Lestari dari KLHK dalam rangka proses penilaian lanjutan pada 3 Juli 2025.
Kunjungan ini merupakan bagian dari tahapan verifikasi lapangan untuk memastikan kelayakan RW 02 Sukorame meraih predikat Proklim Lestari, predikat tertinggi dalam program Proklim. Sebelumnya, RW 02 telah berhasil meraih predikat Proklim Utama Bertrophy pada 2023 dan kini berupaya melanjutkan prestasi RW 01 Sukorame yang lebih dahulu meraih status Proklim Lestari pada 2024.
Dalam kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini, tim verifikator dari KLHK, yakni Cut Salwitri Tray, S.Sos dan Heny Puspita R, ST, MKM, melakukan serangkaian observasi, penilaian lapangan, diskusi, serta pengecekan dokumentasi terhadap implementasi aksi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim. Kegiatan ini juga mencakup kunjungan ke beberapa lokasi binaan Pokmas Segherd di RW 02, yang merupakan bagian dari persyaratan Proklim Lestari—yakni membina minimal 10 lokasi dalam jejaring edukasi dan aksi iklim.
Acara turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Gresik, Ir. Achmad Washil Miftahul Rachman, M.T, Camat Gresik Jalesvie Triyatmoko, S.S., serta Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gresik, Sri Subaidah, S.T., M.T. Hadir pula perwakilan Pertamina Lubricants dari tim Taskforce TJSL Production Unit Gresik (PUG), Dimas Meyga, yang secara aktif mendampingi program ini sejak 2022.
Dalam sambutannya, Sekda Gresik menyampaikan apresiasinya terhadap kolaborasi lintas sektor yang terjalin di RW 02 Sukorame. “Saya sangat mengapresiasi semangat warga RW 02 Sukorame yang mampu menerapkan prinsip tata kelola lingkungan yang baik. Kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, dan swasta seperti ini adalah wujud nyata bahwa permasalahan lingkungan harus dihadapi bersama, secara berkelanjutan,” ujarnya.
Senada dengan itu, Dimas Meyga dari Pertamina Lubricants menambahkan, “Kolaborasi itu penting, namun akan jauh lebih berarti jika masyarakat juga aktif menjaga lingkungannya. Keberhasilan suatu program lingkungan sangat bergantung pada kepedulian dan tindak lanjut dari komunitas itu sendiri.”
Tim verifikator juga mengadakan sesi tanya jawab dengan para kader lingkungan dan pelaksana lapangan untuk menggali informasi tentang tantangan, capaian, serta rencana keberlanjutan program. Selain wawancara, mereka juga menelaah berbagai dokumen pendukung seperti laporan kegiatan, data pengukuran dampak, dan dokumentasi visual pelaksanaan Proklim.
Saat ini, hanya terdapat 8 lokasi Proklim Lestari di seluruh Provinsi Jawa Timur, yang tersebar di Surabaya, Lumajang, Trenggalek, Blitar, Jombang, dua lokasi di Madiun, dan satu di Gresik. Bila verifikasi ini sukses, RW 02 Sukorame akan memperkuat posisi Kabupaten Gresik sebagai daerah yang progresif dalam pengelolaan lingkungan berbasis masyarakat.
PT Pertamina Lubricants merupakan anak perusahaan PT Pertamina Patra Niaga Sub Holding Commercial & Trading (C&T) Pertamina yang bergerak dalam bidang produksi, pengolahan, pengangkutan, penyimpanan, penyaluran, dan pemasaran pelumas otomotif meliputi oli mobil, motor, bus dan truk, pelumas industri, grease, dan specialities chemicals berkelas dunia.
Pertamina Lubricants mengoperasikan 3 unit produksi di Gresik, Cilacap, dan Jakarta serta 1 unit produksi di Thailand dengan total kapasitas lebih dari 535 juta liter per tahun. Selain memenuhi kebutuhan pasar pelumas di Indonesia yang terus berkembang pesat, saat ini, Pertamina Lubricants juga sudah berekspansi secara global di 14 negara di dunia. Mengembangkan pasar luar negeri merupakan tujuan utama untuk menjadi global champion industri pelumas.
