3 likes
Temukan Pelumas
Bahasa
|
|
|
BALIKPAPAN – Dalam rangka mendukung efisiensi operasional dan produktivitas sektor pertambangan batu bara nasional, Pertamina Lubricants menggelar seminar bertajuk “Optimalisasi Efisiensi di Pertambangan Batubara: Strategi dan Teknologi untuk Peningkatan Produktivitas” pada Rabu, 16 Juli 2025 di Balikpapan, Kalimantan Timur.
Seminar ini membahas strategi dan teknologi pelumasan mutakhir yang dapat diimplementasikan untuk meningkatkan performa alat berat dan mesin operasional di industri tambang, yang selama ini menjadi tulang punggung aktivitas hulu energi nasional.
Dihadiri oleh Direktur Teknik dan Lingkungan Mineral dan Batubara Kementerian ESDM, Hendra Gunawan, serta Ketua Umum Asosiasi Jasa Pertambangan Indonesia (ASPINDO), Ari Sutrisno yang memberikan sambutan pada forum ini. Kegiatan ini menjadi sarana penting untuk menyelaraskan kebijakan, praktik teknis, dan kebutuhan industri di lapangan. Vice President of Marketing Pertamina Lubricants, Nugroho Setyo Utomo, bertindak sebagai moderator dalam sesi utama seminar.
Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan teknis dari para praktisi industri, yakni perwakilan dari PT Putra Perkasa Abadi, PT Gaya Makmur Mobil, dan PT Masabaru Gunapersada, yang menyajikan studi kasus dan solusi implementatif pelumasan pada alat berat di berbagai medan operasional.
Seminar ini dihadiri oleh lebih dari 80 peserta dari jajaran supervisor operasional dan maintenance sejumlah kontraktor tambang terkemuka, seperti PT Pamapersada Nusantara, PT Bukit Makmur Mandiri Utama, PT PPA, hingga PT Saptaindra Sejati (SIS). Para peserta aktif berdiskusi dan berbagi pengalaman langsung dari lapangan terkait tantangan maintenance, penghematan biaya operasional, serta pilihan pelumas yang tepat guna mencegah downtime.
Menurut Nugroho Setyo Utomo, forum ini adalah bagian dari komitmen Pertamina Lubricants untuk hadir sebagai mitra strategis sektor industri dalam mencapai target efisiensi yang lebih tinggi.
“Kami ingin menjadi bagian dari solusi untuk industri tambang, tidak hanya melalui produk pelumas berkinerja tinggi, tapi juga melalui edukasi dan kolaborasi teknis yang berkelanjutan,” ujar Nugroho.
Dengan adanya forum ini, Pertamina Lubricants berharap dapat mendorong adopsi teknologi pelumasan terbaik di sektor pertambangan, mendukung praktik operasional yang lebih andal, efisien, serta berdaya saing tinggi dalam mendukung ketahanan energi dan ekonomi nasional.
PT Pertamina Lubricants merupakan anak perusahaan PT Pertamina Patra Niaga Sub Holding Commercial & Trading (C&T) Pertamina yang bergerak dalam bidang produksi, pengolahan, pengangkutan, penyimpanan, penyaluran, dan pemasaran pelumas otomotif meliputi oli mobil, motor, bus dan truk, pelumas industri, grease, dan specialities chemicals berkelas dunia.
Pertamina Lubricants mengoperasikan 3 unit produksi di Gresik, Cilacap, dan Jakarta serta 1 unit produksi di Thailand dengan total kapasitas lebih dari 535 juta liter per tahun. Selain memenuhi kebutuhan pasar pelumas di Indonesia yang terus berkembang pesat, saat ini, Pertamina Lubricants juga sudah berekspansi secara global di 14 negara di dunia. Mengembangkan pasar luar negeri merupakan tujuan utama untuk menjadi global champion industri pelumas.
