JAKARTA – Pertamina Lubricants sukses menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2024 pada Rabu, 25 Juni 2025, di Pertamax Tower, Grha Pertamina, Jakarta Pusat. Dengan mengusung tema “Driven to Deliver”, rapat ini menjadi refleksi atas pencapaian positif Perusahaan sekaligus penegasan komitmen untuk terus melaju menghadapi tantangan industri secara adaptif dan inovatif.
RUPST dihadiri oleh jajaran pemegang saham, termasuk Mars Ega Legowo Putra selaku PTH Direktur Utama Pertamina Patra Niaga dan Anggraini Gitta Lestari selaku Chief of Internal Audit & Risk Management Pertamina Pedeve. Dari internal Perusahaan, turut hadir jajaran Komisaris dan Direksi yang saat ini menjabat.
Direktur Utama Pertamina Lubricants, Werry Prayogi, menyampaikan bahwa Perusahaan berhasil menunjukkan ketangguhannya di tengah dinamika ekonomi global dan tahun politik nasional. Tidak hanya mampu mempertahankan pangsa pasar domestik sebesar 36%, Pertamina Lubricants juga memperluas penetrasi pasar internasional ke 17 negara—bertambah tiga negara dibandingkan tahun sebelumnya.
“Selain itu, kami berhasil mengelola bisnis specialty chemical hasil alih kelola dari Subholding C&T dengan baik. Kami berkomitmen menjadi mitra terpercaya dalam menyediakan solusi pelumas dan specialty chemicals di kawasan Asia,” ujar Werry.
Perusahaan mencatat kinerja keuangan yang solid dengan pendapatan sebesar Rp13,4 triliun—meningkat 8,7% dari tahun sebelumnya—serta laba bersih sebesar Rp1,1 triliun, menghasilkan margin profit 8,4%. Pertumbuhan ini didukung oleh volume produksi sebesar 461.772 KL dan volume penjualan mencapai 612.430 KL, masing-masing tumbuh 8,4% dan 23,6% secara tahunan.
Seiring dengan performa finansial yang baik, Pertamina Lubricants juga menunjukkan pencapaian penting lainnya, seperti peluncuran produk pelumas Enduro Platinum 5W-40 hasil kolaborasi dengan BMW Motorrad Indonesia. Di luar segmen pelumas, inovasi juga hadir melalui produk Pertamina Diesel Exhaust Fluid (DEF) untuk kendaraan berstandar emisi Euro 5 dan Euro 6, yang dikembangkan bersama RTI Pertamina (Persero).
Komitmen terhadap keberlanjutan juga menjadi sorotan, ditandai dengan diperolehnya sertifikasi Green Building dari EDGE untuk fasilitas Production Unit Cilacap, serta penggunaan botol produk jadi berbahan plastik daur ulang (post-consumer recycle).
Komisaris Utama Pertamina Lubricants, Budiarto Tedja, memberikan apresiasi atas capaian ini. “Keberlanjutan adalah elemen penting dalam operasional Perusahaan. Tidak hanya dari aspek lingkungan, tapi juga tata kelola yang baik. Peringkat ‘Sangat Baik’ dalam GCG yang kita pertahankan selama empat tahun terakhir menjadi cerminan komitmen tersebut,” ujarnya.
Ke depan, Perusahaan menatap masa depan dengan optimisme melalui penguatan kapasitas produksi, salah satunya melalui rencana operasionalisasi LOBP Mini di Production Unit Jakarta yang difokuskan pada produk grease.
“Sebagai entitas bisnis yang memiliki cakupan industri, ritel, dan ekspor dalam ekosistem Subholding C&T, Pertamina Lubricants adalah perusahaan yang unik dan potensial. Kami berharap Perusahaan terus tumbuh menjadi kebanggaan bersama,” ungkap Ega.
Dukungan penuh juga datang dari Subholding C&T dan Pertamina Pedeve, yang optimistis Pertamina Lubricants akan menorehkan kinerja yang lebih baik lagi di tahun 2025.