1 likes
Temukan Pelumas
Bahasa
|
|
|
JAKARTA – Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh pada 5 Juni 2025, Pertamina Lubricants menegaskan komitmennya terhadap praktik keberlanjutan dan ekonomi sirkular melalui program “Sampah Tukar Oli” yang dilaksanakan di wilayah sekitar area pabrik Production Unit Jakarta (PUJ) di Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Melalui kemitraan dengan dua bank sampah aktif, yakni Bank Sampah Saung Riung di Kelurahan Tugu Selatan dan Bank Sampah Cemara 01 di Kelurahan Tugu Utara, Pertamina Lubricants mendorong masyarakat untuk mengelola sampah secara bijak sekaligus mendapatkan manfaat ekonomis. Inovasi ini memungkinkan nasabah bank sampah untuk membeli produk pelumas Pertamina—seperti Pertamina Enduro dan Fastron—dengan memotong saldo tabungan sampah mereka.
Tidak seperti konsep barter konvensional, sistem ini mendorong masyarakat untuk rutin menabung sampah anorganik, yang kemudian dikonversi menjadi saldo tabungan. Saldo ini dapat digunakan sebagai alat pembayaran untuk pembelian pelumas berkualitas dari Pertamina, yang disediakan oleh mitra outlet binaan.
“Program ini adalah bentuk nyata kontribusi kami terhadap lingkungan dan pemberdayaan masyarakat. Kami ingin menunjukkan bahwa pelestarian lingkungan bisa selaras dengan pertumbuhan ekonomi lokal dan penggunaan produk berkualitas buatan negeri sendiri,” ujar Hardiyanto Tato, Corporate Secretary Pertamina Lubricants.
Selain mendukung pengurangan limbah dan peningkatan kesadaran lingkungan, program ini juga menciptakan efek ganda berupa peningkatan literasi keuangan dan pola konsumsi yang lebih bertanggung jawab. Sejak dijalankan, program ini telah menjangkau ratusan rumah tangga dan komunitas lokal di sekitar PUJ. Selain itu, warga sudah berhasil menukar 53 botol oli Pertamina dengan 2.120 Kg sampah sejak April 2025.
Inisiatif ini juga sejalan dengan prinsip Creating Shared Value (CSV) yang diusung perusahaan, di mana keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat menjadi bagian integral dari strategi bisnis perusahaan.
Sebagai anak usaha Subholding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero), Pertamina Lubricants terus berupaya memperluas dampak sosial dan lingkungan dari operasionalnya, termasuk melalui inovasi di bidang energi bersih, manajemen limbah, serta kemitraan dengan komunitas.
“Melalui momentum Hari Lingkungan Hidup Sedunia ini, kami ingin mengajak lebih banyak pihak untuk bersama-sama menjaga bumi. Perubahan dimulai dari langkah kecil—dari memilah sampah, hingga memilih produk yang bertanggung jawab terhadap lingkungan,” tutup Tato.
PT Pertamina Lubricants merupakan anak perusahaan PT Pertamina Patra Niaga Sub Holding Commercial & Trading (C&T) Pertamina yang bergerak dalam bidang produksi, pengolahan, pengangkutan, penyimpanan, penyaluran, dan pemasaran pelumas otomotif meliputi oli mobil, motor, bus dan truk, pelumas industri, grease, dan specialities chemicals berkelas dunia.
Pertamina Lubricants mengoperasikan 3 unit produksi di Gresik, Cilacap, dan Jakarta serta 1 unit produksi di Thailand dengan total kapasitas lebih dari 535 juta liter per tahun. Selain memenuhi kebutuhan pasar pelumas di Indonesia yang terus berkembang pesat, saat ini, Pertamina Lubricants juga sudah berekspansi secara global di 14 negara di dunia. Mengembangkan pasar luar negeri merupakan tujuan utama untuk menjadi global champion industri pelumas.
