Jakarta – PT Pertamina Lubricants mendapatkan empat penghargaan CSR pada malam penganugerahan Indonesian SDGs Award (ISDA) 2018 dalam kategori - Meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan berkelanjutan, kesempatan kerja yg produktif dan menyeluruh serta pekerjaan yang layak untuk semua. Program CSR meliputi Enduro Entrepreneurship Program (EEP) dan Pembinaan Bengkel Mitra Berwawasan Lingkungan dengan penghargaan Gold dan Enduro Student Program (ESP) dan Usaha Kreatif Pemanfaatan Limbah Drum Bekas yang mendapatkan penghargaan Silver. Penghargaan diterima langsung oleh Corporate Secretary PT Pertamina Lubricants Fitri Erika di Jakarta Kamis malam (6/90).
Anugerah ISDA 2018, yang diselenggarakan oleh Corporate Forum for Community Development (CFCD) merupakan acara penganugerahan bagi perusahaan-perusahaan yang dinilai terbaik dalam menjalankan prisip corporate social responsibility (CSR) dan sustainable development (CD).
Pencapaian ini kembali membuktikan upaya PT Pertamina Lubricants dalam mendukung agenda Sustanaible Development Goals (SDGs) 2030 yang dicanangkan oleh United Nations Development Program (UNDP) serta upaya-upaya perusahaan dalam meningkatkan nilai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berfungsi strategis sebagai instrumen ketahanan nasional, pendorong pertumbuhan perekonomian serta menjadi kebanggaan nasional.
Enduro Student Program merupakan program pemberdayaan tenaga muda dibidang kewirausahaan mandiri dengan tujuan untuk membangun semangat siswa-siswi terpilih lulusan SMK untuk belajar mengenai dunia perbengkelan dan pada akhirnya dapat membangun usaha bengkel mandiri. Program ini sudah di jalankan diberbagai wilayah di Indonesia termasuk Cilacap, Gresik, Lamongan, Blora, Bojonegoro, dan Kupang. Program ini sudah melahirkan lebih dari 25 bengkel mandiri yang dijalankan oleh anak-anak muda Indonesia.
Untuk terus meningkatkan kapabilitas anak-anak muda ESP yang sudah mandiri, Pertamina Lubricants juga menjalankan program Enduro Entrepreneurship Program (EEP), yakni program khusus pembinaan dan pendampingan wirausaha. Program ini meilputi berbagai sesi pelatihan dan up-skilling peserta agar terus dapat meningkatkan daya saing bengkel masing-masing.
Sedangkan untuk Usaha Kreatif Pemanfaatan Limbah Drum Bekas, Pertamina Lubricants menjalankan pemanfaatan Drum Bekas Non B3 Menjadi Usaha Furniture yakni suatu program yang merangkul masyarakat sekitar Production Unit Cilacap (PUC) untuk dapat mampu mengolah, memanfaatkan serta mendaur ulang drum bekas non-B3 menjadi produk bermanfaat dan memiliki nilai jual. Dalam hal ini, Pertamina Lubricants menggandeng wirausaha UKM khususnya wirausaha bidang pengelasan. Dengan upaya program pemberdayaan ini diharapkan mampu memberikan dampak baik ekonomi, sosial, dan lingkungan. Pada tahun 2016, lokasi pembinaan dilaksanakan di Kelurahan Lomanis Cilacap, dan pada tahun 2017 dikembangkan di lokasi Kelurahan Mertasinga Cilacap.
Selain menciptakan lapangan pekerjaan dibidang perbengkelan dan usaha kreatif, perusahaan yang sudah secara konsisten meraih penghargaan proper Hijau ini juga menjalankan program CSR Pembinaan Bengkel Mitra Berwawasan Lingkungan dimana perusahaan melakukan pembinaan kepada bengkel-bengkel sepeda motor berskala kecil dan menengah. Bengkel-bengkel terpilih akan mendapatkan up-grading fasilitas dan bantuan peralatan bengkel serta pelatihan edukasi yang berkaitan dengan pengelolaan limbah. Program ini bertujuan untuk mendorong kesuksesan wirausaha bengkel dengan diferensiasi pelayanan Eco Friendly,mencegah kerusakan lingkungan akibat dari limbah aktivitas perbengkelan, meningkatkan kualitas kenyamanan dan kesehatan kerja bagi bengkel mitra binaan serta membantu mengampanyekan cinta lingkungan kepada masyarakat.
230 likes
|
