Jakarta, 23 September 2025 – Menjawab kebutuhan konsumen yang semakin dinamis, PT Pertamina Lubricants meresmikan Mini Lube Oil Blending Plant (Mini LOBP) di Production Unit Jakarta, Jakarta Utara. Fasilitas terbaru ini memungkinkan produksi pelumas lebih cepat, efisien, dan fleksibel sehingga konsumen dapat merasakan layanan yang lebih sigap, sekaligus memperluas akses ke pasar global dengan skala produksi yang lebih kecil.
Mini LOBP memiliki kapasitas produksi hingga 24 KL per hari, setara dengan 528 KL per bulan atau sekitar 6.336 KL per tahun. Fasilitas ini menjadi pelengkap strategis lini produksi utama PTPL, sehingga dapat lebih adaptif dalam memenuhi kebutuhan pasar domestik maupun mancanegara.
Direktur Utama PT Pertamina Lubricants, Werry Prayogi, menegaskan bahwa Mini LOBP menjadi tonggak penting perjalanan perusahaan. “Fasilitas ini kami bangun agar Pertamina Lubricants semakin lincah, efisien, dan inovatif. Dengan Mini LOBP, kami dapat mempercepat pemenuhan permintaan pelanggan, memperkuat pasar domestik, sekaligus memperluas jangkauan ekspor ke negara-negara seperti Thailand, Jepang, Bangladesh, Yaman, Afrika Selatan, dan Australia. Mini LOBP adalah bukti komitmen kami untuk terus tumbuh berdaya saing di kancah global,” ujar Werry.
Peresmian Mini LOBP bertepatan dengan perayaan Hari Ulang Tahun ke-12 PT Pertamina Lubricants, ditandai dengan penandatanganan prasasti dan prosesi pemotongan pita oleh Komisaris PT Pertamina (Persero) Bambang Suswantono, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri, Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra, serta Direktur Utama PT Pertamina Lubricants Werry Prayogi.
Selain mendukung efisiensi, Mini LOBP memperkuat ketahanan pasokan pelumas Pertamina. Lokasinya di Production Unit Jakarta (PUJ), pabrik pelumas terbesar dari tiga unit produksi PTPL (Jakarta, Gresik, dan Cilacap) dengan total kapasitas lebih dari 535 juta liter per tahun menegaskan Jakarta sebagai pusat produksi sekaligus distribusi utama pelumas Pertamina untuk kebutuhan nasional maupun ekspor.
Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri, menambahkan bahwa fasilitas ini adalah jawaban atas dinamika industri yang bergerak cepat. “Kita semua menyadari bahwa dunia energi dan otomotif bergerak sangat cepat. Persaingan bukan hanya soal harga, tetapi juga ketepatan waktu, kualitas layanan, dan keberlanjutan. Oleh karena itu, inovasi harus tetap menjadi DNA perusahaan. Mari kita jadikan setiap produk Pertamina Lubricants bukan sekadar pelumas, tetapi simbol keandalan dan kebanggaan bangsa. Mini LOBP ini adalah tonggak awal perjalanan yang lebih gemilang,” ungkap Simon.
Komisaris PT Pertamina (Persero), Bambang Suswantono, turut memberikan apresiasi atas peresmian ini. “Saya berharap PT Pertamina Lubricants dapat terus menjunjung prinsip tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance), transparansi, dan kepatuhan dalam setiap langkah strategis. Dengan semangat inovasi, kolaborasi, dan sinergi dalam Pertamina Group, PTPL akan menjadi motor penggerak industri pelumas nasional yang tangguh dan berdaya saing internasional. Semoga momentum ini menjadi penyemangat untuk melangkah lebih jauh dan membanggakan Indonesia,” tutupnya.
Momentum HUT dilengkapi dengan Santunan dan Apresiasi Mekanik
Dalam rangkaian perayaan, PTPL juga memperkuat komitmen sosial melalui kegiatan santunan kepada 12 yayasan dan apresiasi bagi mekanik binaan yang telah tumbuh bersama Pertamina Lubricants.
Daftar yayasan penerima santunan antara lain: Yayasan Darussolah, Yayasan Al Furqaan, Yayasan Yatim Piatu Nurul Zahro, Yayasan Hikmah Baitul Salam, Yayasan Masjid Darul Arqom, Yayasan Bina Sosial, Yayasan Asrama Peduli Yatim Dhuafa, Yayasan Sunanul Huda, Wahana Taman Doa, Yayasan Nurul Ihsan, Rumah Yatim Al Ishlah, dan Yayasan Sahabat Sailillah.
Selain itu, empat mekanik inspiratif juga mendapat penghargaan atas kiprah mereka dalam membangun bengkel, melayani konsumen, dan mengembangkan usaha bersama Pertamina Lubricants:
Daniel Alexander Titahena (Bengkel Life by Grace, Semarang) – melalui kolaborasi dengan BULOG menghadirkan layanan bengkel unik dengan nilai tambah bagi masyarakat, bahkan lolos ke program nasional UMK Academy Pertamina.
Firmansyah (Bengkel AF Motor, Banyumas) – lulusan program Enduro Student yang kini menjadi wirausaha muda otomotif mandiri, berdaya saing, dan terus berkembang.
Indra Gunawan (Bengkel Abang Motor Enduro, Bekasi) – berawal dari program binaan, kini memiliki banyak cabang, merekrut mekanik baru, bahkan dipercaya menjadi pemateri dan juri event otomotif nasional.
Asep Peri Mulyana (Bengkel Restu Ibu, Majalengka) – lulusan ESP yang berhasil mengembangkan bengkel keluarga menjadi usaha modern, melayani ratusan kendaraan, dan aktif membimbing generasi muda otomotif.
Melalui peresmian Mini LOBP, santunan untuk yayasan, dan apresiasi bagi mekanik, PT Pertamina Lubricants menegaskan bahwa konsumen adalah pusat dari setiap langkah perusahaan. Inovasi produk, kepedulian sosial, dan dukungan untuk komunitas otomotif menjadi pilar penting dalam menghadirkan pelumas yang bukan hanya andal, tetapi juga membawa nilai tambah bagi masyarakat.
3 likes
|
