JAKARTA — Pertamina Lubricants kembali menorehkan langkah strategis dalam penguatan kapabilitas bisnisnya. Pada 16 Juni 2025, perusahaan secara resmi memulai produksi perdana (first batch blending) Surfactant PHR 24 di Production Unit Jakarta (PUJ). Momen ini menandai tonggak penting dari kolaborasi antara Pertamina Lubricants dan Pertamina Hulu Rokan (PHR), sekaligus membuka babak baru ekspansi ke segmen specialty chemicals.
Surfactant PHR 24 merupakan salah satu komponen penting dalam proses Enhanced Oil Recovery (EOR) yang digunakan untuk meningkatkan efisiensi pengangkatan minyak dari sumur tua. Kehadiran produk ini menjadi bagian dari dukungan nyata Perusahaan terhadap kebutuhan industri hulu migas dalam negeri, khususnya di wilayah kerja PHR.
“Inisiatif ini bukan sekadar produksi perdana, tetapi merupakan representasi konkret dari komitmen kami untuk terus tumbuh dan berinovasi, sekaligus mempertegas peran Pertamina Lubricants sebagai pemain strategis di sektor kimia hilir,” ujar Abdul Hafid Rasjid, VP Corp Strategic & Business Development Pertamina Lubricants.
Langkah ini juga menunjukkan transformasi bisnis Perusahaan dari produsen pelumas menjadi penyedia solusi industri terintegrasi, termasuk untuk sektor energi dan migas. Dengan terus memperluas portofolio produk ke ranah specialty chemical, Pertamina Lubricants optimistis dapat berkontribusi lebih besar terhadap ketahanan energi nasional, efisiensi industri hulu, serta peningkatan nilai tambah dalam rantai pasok Pertamina Group.
Produksi Surfactant PHR 24 juga menjadi simbol sinergi dan integrasi antar lini bisnis Pertamina, yang saling memperkuat untuk menciptakan nilai berkelanjutan dan berdaya saing tinggi dalam industri energi masa depan.