BANDUNG - Pertamina Lubricants sukses menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) CSR 2025 pada 15 Mei 2025 dengan mengusung tema “Penguatan Kerjasama Strategis dalam Mendukung Program TJSL Berbasis CSV & Pencapaian SDGs.” Kegiatan ini menjadi forum strategis dalam memperkuat sinergi antar entitas CSR di lingkungan Pertamina Group, guna mendorong pelaksanaan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang terarah, kolaboratif, dan berkelanjutan.
Rakor ini dihadiri oleh perwakilan CSR dari berbagai entitas, antara lain CSR PT Pertamina (Persero) selaku Holding, PT Pertamina Patra Niaga selaku Sub-Holding C&T, PT Pertamina Retail, PT Pertamina Maintenance & Construction, PT Pertamina Patra Logistik, PT Pertamina Petrochemical Trading, PT Undip Maju, serta task force CSR dari masing-masing wilayah kerja Pertamina Lubricants, baik di Production Unit maupun Sales Region 1 hingga 7
Melalui kegiatan ini, seluruh peserta menyelaraskan strategi dan prioritas program TJSL berbasis Creating Shared Value (CSV) dalam rangka mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Selain sesi diskusi strategis, forum ini juga menjadi ajang penyusunan rencana kolaborasi lintas entitas dalam merancang program sosial yang inklusif, berdampak, dan selaras dengan nilai keberlanjutan perusahaan.
Corporate Secretary Pertamina Lubricants, Hardiyanto Tato, menyampaikan bahwa kolaborasi yang solid merupakan kunci utama dalam memperluas manfaat CSR secara nyata dan berkelanjutan:
“Sinergi antar entitas di Pertamina Group merupakan kunci untuk memperluas jangkauan dan dampak program CSR. Melalui kolaborasi yang terstruktur dan berbasis nilai bersama, kami percaya kontribusi sosial yang diberikan akan semakin merata, tepat sasaran, dan berkelanjutan bagi masyarakat—selaras dengan semangat CSV dan pencapaian SDGs.”
Dalam kesempatan yang sama, Manager CSR PT Pertamina (Persero), Roby Hervindo, juga menegaskan bahwa Pertamina (Persero) mendukung penuh penguatan kolaborasi antarentitas, terutama dalam implementasi program TJSL berbasis CSV yang berdampak langsung bagi masyarakat sekaligus mendukung bisnis perusahaan.
“Kami melihat contoh nyata seperti program Enduro Home Service, di mana penerima manfaat tidak hanya mendapat bantuan alat kerja, tetapi juga mampu mandiri membangun usaha perbengkelan yang menggunakan produk Pertamina Lubricants. Inilah esensi dari CSV—membangun keberdayaan masyarakat sembari memperkuat ekosistem bisnis perusahaan.”
Lebih lanjut, Roby menyampaikan bahwa ke depan kolaborasi CSR di lingkungan Pertamina Group tidak menutup kemungkinan untuk menjangkau skala yang lebih luas:
“Kami sangat terbuka untuk kolaborasi yang lebih besar lagi, termasuk bersama NGO internasional, agar nilai sosial yang dihasilkan bisa menjangkau lebih banyak wilayah dan memberikan manfaat yang lebih luas, tidak hanya secara nasional, tetapi juga global.”
Pertamina Lubricants percaya bahwa setiap program CSR bukan sekadar kewajiban perusahaan, melainkan wujud nyata kepedulian dan tanggung jawab bersama untuk tumbuh dan maju bersama masyarakat. Melalui langkah-langkah kecil yang dilakukan secara kolektif, perusahaan berharap dapat menghadirkan perubahan yang berarti, menyentuh lebih banyak kehidupan, dan menyebarkan energi serta harapan di setiap penjuru negeri.