Pelumas Industri Di Balik Proses Pengolahan Pabrik Kelapa Sawit

Kamis, 18 Jan 2024 | 190 views   60 likes


Kemajuan industri kelapa sawit tidak lepas dari peran Pabrik Kelapa Sawit (PKS) yang tersebar di seluruh Indonesia. Di tahun 2022, Indonesia berkontribusi atas 58 persen atau 45,5 juta metrik ton dari total pasokan minyak sawit dunia yang mencapai 79,16 metrik ton.
Angka itu menjadikan Indonesia sebagai pemasok crude palm oil (CPO) terbesar di dunia.
 
Kontribusi industri sawit terhadap ekspor nonmigas Indonesia juga cukup besar, mencapai 13,50% dan menyumbang 3,50% dari total Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia. Hingga kini sawit terbukti masih menjadi komoditi dengan nilai guna yang tinggi di seluruh dunia.
 
Pabrik Kelapa Sawit menjadi penunjang utama dari proses pengolahan kelapa sawit. Peralatan dan mesin dalam sebuah Pabrik Kelapa Sawit membutuhkan berbagai bentuk perawatan secara berkala, salah satunya adalah penggantian pelumas.
 

Proses Pengolahan Pabrik Kelapa Sawit

 
Untuk memahami seluk-beluk Pabrik Kelapa Sawit lebih dalam, sobat Pertalub bisa mulai dengan memahami setiap proses pengolahan kelapa sawit yang terjadi di dalam pabrik.
 

Sterilization

 
Sterilization adalah proses sterilisasi kelapa sawit menggunakan sterilizer, yaitu bejana uap suhu tinggi dengan tekanan sekitar 3,0 kilogram per centimeter persegi. Proses sterilisasi dilakukan dengan proses perebusan.
 
Setelah direbus, buah kelapa sawit dipindahkan dengan belt conveyor, yang mengandalkan roda gigi untuk beroperasi. Tujuan dari tahap ini adalah mempermudah pelepasan buah dari tandan, melunakkan daging buah agar mudah dilumatkan di tahap selanjutnya, menghentikan laju aktivitas enzim lipase, dan mengurangi kadar air dalam buah sawit.
 

Stripping

 
Buah kelapa sawit yang dipindahkan dengan belt conveyor akan melalui tahap berikutnya yaitu stripping, yang dilakukan dengan mesin thresher.
 
Mesin thresher akan membanting-banting tandan buah segar sawit dengan gerakan berputar untuk memisahkan buah dari janjangan sawit. Bearing pada mesin thresher menjadi komponen yang sangat penting untuk dirawat secara berkala.
 

Extraction

 
Proses extraction atau ekstraksi dilakukan melalui dua tahap dengan dua mesin, yaitu mesin blender dan screw press.
Mesin digester berfungsi untuk melumatkan buah sawit dengan stirring arm atau pisau blender yang bergerak dengan kecepatan pengadukan di sekitar 25-26 RPM di dalam bejana silinder tegak.
 
Sedangkan screw press berfungsi untuk memisahkan minyak atau crude oil dari serat dalam daging buah menggunakan hidrolik. Mesin screw press akan melanjutkan proses pelumatan yang sudah dilakukan pada mesin digester, dengan mencincang dan memeras daging buah menggunakan dua batang besi berbentuk spiral yang berputar berlawanan arah.
 

Clarification

 
Langkah terakhir pengolahan minyak kelapa sawit adalah clarification. Tahap ini dilakukan dengan mesin vibrating screen yang berfungsi untuk memisahkan kotoran dan material padat dari minyak.
 
Komponen-komponen mesin dalam Pabrik Kelapa Sawit memerlukan pelumas berkualitas tinggi dan tepat guna agar pabrik bisa terus beroperasi. 
 
Pertamina Lubricants menyediakan pelumas yang tepat untuk tiap komponen agar usia pakai mesin menjadi lebih tahan lama, seperti Turalik Series untuk hidrolik, Masri Series untuk roda gigi, dan Pertamina Grease untuk bearing.
 
Turalik memiliki ketahanan panas dan oksidasi yang tinggi sehingga mampu memperpanjang usia pakai pelumas serta keawetan mesin.
Masri Series cocok untuk memberikan pelumasan terhadap roda gigi tertutup yang beroperasi dengan tekanan ekstrim, beban normal hingga berat, juga untuk pelumasan sirkulasi, penyemprotan atau pengabutan.
 
Untuk pemesanan pelumas industri, sobat Pertalub bisa langsung mengunjungi atau menghubungi distributor resmi dari Pertamina Lubricants!
 



Bagikan:
Temukan Pelumas

Otomotif & Industri serta Produk yang Mendunia di sini

Produk Otomotif

Cari Oli

Produk Industri

Cari Pelumas

ProdukMancanegara

Cari Pelumas