71 likes
Temukan Pelumas
Bahasa
|
|
|
MAKASSAR - Sales Region VII meresmikan Bengkel Difabel PerDIK (Kesetaraan Sulawesi Selatan) di Desa Moncongloe, Kecamatan Moncongloe, Kabupaten Maros pada hari Rabu, 13 Desember 2023. Acara dikemas dengan pemotongan pita sebagai simbol peresmian bengkel Difabel PerDIK dan pemberian modal usaha awal bengkel berupa toolkit, paket pelumas, dan branding bengkel.
Bengkel difabel dari program Pertamina Sahabat Difabel ini merupakan wujud komitmen Pertamina Lubricants dalam mendukung program inklusivitas bagi kelompok difabel, khususnya di bidang otomotif.
Sebelumnya, sebanyak 10 anggota Pergerakan Difabel Indonesia PerDIK telah mengikuti pelatihan servis ringan kendaraan roda dua bersama Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Makassar selama 10 hari sebagai bekal awal dalam menjalankan usaha bengkel difabel.
Dalam sambutannya, Sales Region Manager VII Pertamina Lubricants Indra Yudanto, menyampaikan apresiasi kepada PerDIK yang telah menerima kehadiran program Pertamina Sahabat Difabel dengan antusias dan semangat.
“Kami akan terus berusaha untuk mendampingi dan memberikan kesempatan yang berkelanjutan bagi teman-teman difabel. Harapannya kami juga dapat mengembangkan sinergi bersama instansi pemerintah dalam meningkatkan pemberdayaan kelompok difabel,” ujar Indra.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Makassar, Nielma Palamba, menyambut baik inisiatif program Pertamina Sahabat Difabel di wilayah Makassar dan sekitarnya.
“Isu inklusivitas yang sedang digalangkan oleh Pemerintah setempat tentunya sangat menyambut inisiasi program Pertamina Sahabat Difabel di wilayah Makassar dan sekitarnya. Salah satu tujuan kami terus menggaungkan isu inklusivitas ini ialah untuk menghilangkan stigma masyarakat awam terhadap kelompok difabel yang masih dipandang sebelah mata,” ujar Nielma.
Ketua PerDIK, Nur Syarif Ramadhan, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas kepercayaan Pertamina Lubricants yang telah mempercayakan PerDIK dalam menjalankan program bengkel difabel pertama di Indonesia Timur.
“Kami sangat paham bahwa banyak sekali teman-teman difabel yang ingin meningkatkan kemandiriannya. Contoh nyata paling kecil adalah inisiatif teman-teman difabel dalam memodifikasi kendaraannya sehingga dapat melakukan mobilitas secara mandiri. Namun, minimnya fasilitas modifikasi kendaraan roda 3 di wilayah Indonesia Timur mengharuskan teman-teman difabel membeli bahan modifikasi kendaraan roda 3 dari pulau Jawa, yang mana tentunya akan banyak memakan biaya. Sehingga adanya inisiasi bengkel difabel PerDIK ini diharapkan dapat berkembang menjadi sarana dan fasilitas teman-teman untuk berkarya dan memberikan akses yang lebih dekat dalam hal modifikasi kendaraan nantinya,” jelas Nur Syarif.
“Sejak tahun 2015, saya memberikan jasa pembuatan modifikasi kendaraan roda 3 melalui sosial media Facebook dan berhasil dikirimkan ke wilayah luar Kota Makassar seperti Jeneponto, Bulukumba hingga Tana Toraja. Saya sangat bersyukur dengan adanya bengkel difabel PerDIK, saya dan teman-teman difabel lainnya dapat mengembangkan keahlian ini kedepannya,” ujar Hasbul, salah satu anggota Pergerakan Difabel Indonesia untuk Kesetaraan.
Diharapkan kedepannya dapat menjadi langkah positif Pertamina Lubricants dalam mendukung program inklusivitas bagi kelompok difabel. Bengkel ini diharapkan dapat menjadi sarana bagi kelompok difabel untuk mengembangkan keterampilan dan kemandiriannya. Selain itu, bengkel ini juga dapat menjadi sarana untuk menghilangkan stigma masyarakat terhadap kelompok difabel.
PT Pertamina Lubricants merupakan anak perusahaan PT Pertamina Patra Niaga Sub Holding Commercial & Trading (C&T) Pertamina yang bergerak dalam bidang produksi, pengolahan, pengangkutan, penyimpanan, penyaluran, dan pemasaran pelumas otomotif meliputi oli mobil, motor, bus dan truk, pelumas industri, grease, dan specialities chemicals berkelas dunia.
Pertamina Lubricants mengoperasikan 3 unit produksi di Gresik, Cilacap, dan Jakarta serta 1 unit produksi di Thailand dengan total kapasitas lebih dari 535 juta liter per tahun. Selain memenuhi kebutuhan pasar pelumas di Indonesia yang terus berkembang pesat, saat ini, Pertamina Lubricants juga sudah berekspansi secara global di 14 negara di dunia. Mengembangkan pasar luar negeri merupakan tujuan utama untuk menjadi global champion industri pelumas.
